13.2. Perkembangan
Ekspor Indonesia
Nilai ekspor
Indonesia September 2009 mencapai US$9,83 miliar atau mengalami penurunan
sebesar 6,75 persen dibanding ekspor Agustus 2009. Sementara bila dibanding
September 2008 mengalami penurunan sebesar 19,92 persen. Ekspor nonmigas
September 2009 mencapai US$8,13 miliar, turun 8,58 persen dibanding Agustus
2009 sedangkan dibanding ekspor September 2008 menurun 17,25 persen. Secara
kumulatif nilai ekspor Indonesia Januari-September 2009 mencapai US$80,13
miliar atau menurun 25,57 persen dibanding periode yang sama tahun 2008,
sementara ekspor nonmigas mencapai US$68,11 miliar atau menurun 18,21 persen.
Penurunan ekspor nonmigas terbesar September 2009 terjadi pada lemak &
minyak hewan/nabati sebesar US$417,7 juta, sedangkan peningkatan terbesar
terjadi pada bijih, kerak, dan abu logam sebesar US$207,5 juta. Ekspor nonmigas
ke Jepang September 2009 mencapai angka terbesar yaitu US$1,09 milyar, disusul
Amerika Serikat US$850,4 juta dan Cina US$704,3 juta, dengan kontribusi
ketiganya mencapai 32,51 persen. Sementara ekspor ke Uni Eropa ( 27 negara )
sebesar US$1,11 miliar. Menurut sektor, ekspor hasil industri periode
Januari-September 2009 turun sebesar 25,46 persen dibanding periode yang sama
tahun 2008, demikian juga ekspor hasil pertanian 10,72 persen, sebaliknya
ekspor hasil tambang dan lainnya naik sebesar 25,46 persen.
http://murtiningsih.blog.uns.ac.id/2009/10/07/teori-perdagangan-internasional/
No comments:
Post a Comment