Thursday, March 23, 2017

Conditional Sentence

Nama Kelompok :
·       Della Manda Rahmi (22214662)
·       Dika Pambudi (23214070)
·       Intan Octaviyanti (25214376)


Pengertian Conditional Sentence
Conditional sentence adalah complex sentence (kalimat majemuk) yang dibentuk dari subordinate clause yang diawali dengan subordinate conjunction if berupa condition(syarat) dan main clause berupa result/consequence (hasil). Conditional sentence memiliki banyak tipe, ada tiga tipe conditional sentence (type 1, 2 and 3) dan ada juga empat tipe conditional sentence (type 0, 1, 2 and 3).
Untuk conditional sentence type 0 atau yang juga dikenal dengan zero conditional sentence sendiri sudah jarang diajarkan di sekolah atau tempat kursus bahasa Inggris dikarenakan digunakan untuk menggambarkan kalimat bersyarat yang berisi kebenaran mutlak (bisanya secara ilmiah) atau fakta yang terjadi secara berulang-ulang (biasanya berangkat dari pengalaman yang umum). Selain itu, memang hanya conditional sentence type 1 hingga 3 yang sering diajarkan.

Conditional Sentence Type Zero
Digunakan ketika result/consequence (hasil) dari condition (syarat) selalu terwujud karena merupakan scientific fact (kebenaran ilmiah) atau general truth (kebenaran umum) yang merupakan habitual activity (kebiasaan).

If/when + condition, result/consequence
If I sleep late, I am sleepy at class
(Jika saya tidur telat, saya akan tertidur di kelas.)

result/consequence + if/when + condition
The computer will be error if you break it down.
(Komputer akan rusak jika kamu membantingnya.)


Conditional Sentence Type 1.
Conditional sentence type pertama ini dapat digunakan untuk membuat sebuah kalimat bersyarat yang masih masih memungkinkan sekali untuk dicapai syaratnya karena baru akan terjadi pada masa yang akan datang.

If + Subject + verb-1, Subject + will + infinitive
If you come late again, Mr. Professor will be very angry.
(Jika kamu datang terlambat lagi, pak profesor akan sangat marah.)
Subject + will + infintive, If + Subject + verb-1
You will finish your homework if you do it now.
(Kamu akan menyelesaikan PR jika kamu melakukannya sekarang.)


Conditional Sentence Type 2.
Conditional sentence tipe kedua ini dapat digunakan untuk menunjukkan suatu kalimat bersyarat yang kemungkinan terpenuhinya akan sulit.
If + S + Verb 2, S + would + Verb 1 (bare Infinitive)
If I didn’t course now, I would love to accompany you to go cinema.
(Jika aku tidak kuliah sekarang, aku akan senang menemanimu pergi ke bioskop.)

S + would + Verb 1 (bare Infinitive), If + S + Verb 2
We wouldn’t win the Economic Olympics, if we didn’t work together as a team.
(Kita tidak akan memenangkan Olimpiade Ekonomi ini jika kita tidak bekerja sama sebagai tim).


Conditional Sentence Type 3.
Conditional sentence type ketiga ini digunakan untuk menunjukkan kalimat bersyarat yang tidak mungkin dipenuhi karena masanya sudah lampau.
If + S + had + Verb 3, S + would + have + Verb 3
If She had been able to finish her college with good GPA, she would have been promoted as a Assistant Lecturer.
(Jika dia bisa menyelesaikan kuliah dengan IPK bagus, dia akan dipromosikan menjadi Asisten Dosen).

S + would + have + Verb 3, If + S + had + Verb 3
I would not have bought a new laptop if I had known that the old one was still ok.
(Aku tidak akan membeli laptop baru jika aku tahu bahwa yang lama masih ok).