Nama Kelompok :
· Della Manda Rahmi (22214662)
· Dika Pambudi (23214070)
· Intan Octaviyanti (25214376)
Pengertian Conditional Sentence
Conditional sentence adalah complex sentence (kalimat majemuk) yang dibentuk dari subordinate clause yang diawali dengan subordinate conjunction if berupa condition(syarat) dan main clause berupa result/consequence (hasil). Conditional sentence memiliki banyak tipe, ada tiga tipe conditional sentence (type 1, 2 and 3) dan ada juga empat tipe conditional sentence (type 0, 1, 2 and 3).
Untuk
conditional sentence type 0 atau yang juga dikenal dengan zero conditional
sentence sendiri sudah jarang diajarkan di sekolah atau tempat kursus bahasa
Inggris dikarenakan digunakan untuk menggambarkan kalimat bersyarat yang berisi
kebenaran mutlak (bisanya secara ilmiah) atau fakta yang terjadi secara
berulang-ulang (biasanya berangkat dari pengalaman yang umum). Selain itu,
memang hanya conditional sentence type 1 hingga 3 yang sering diajarkan.
Conditional
Sentence Type Zero
Digunakan
ketika result/consequence (hasil) dari condition (syarat)
selalu terwujud karena merupakan scientific fact (kebenaran
ilmiah) atau general truth (kebenaran umum) yang
merupakan habitual activity (kebiasaan).
If/when
+ condition, result/consequence
If I
sleep late, I am sleepy at class
(Jika
saya tidur telat, saya akan tertidur di kelas.)
result/consequence
+ if/when + condition
The
computer will be error if you break it down.
(Komputer akan rusak jika kamu membantingnya.)
(Komputer akan rusak jika kamu membantingnya.)
Conditional
Sentence Type 1.
Conditional sentence type pertama ini dapat digunakan untuk membuat sebuah kalimat bersyarat yang masih masih memungkinkan sekali untuk dicapai syaratnya karena baru akan terjadi pada masa yang akan datang.
Conditional sentence type pertama ini dapat digunakan untuk membuat sebuah kalimat bersyarat yang masih masih memungkinkan sekali untuk dicapai syaratnya karena baru akan terjadi pada masa yang akan datang.
If +
Subject + verb-1, Subject + will + infinitive
If you
come late again, Mr. Professor will be very angry.
(Jika kamu datang terlambat lagi, pak profesor akan sangat marah.)
(Jika kamu datang terlambat lagi, pak profesor akan sangat marah.)
Subject
+ will + infintive, If + Subject + verb-1
You will
finish your homework if you do it now.
(Kamu akan menyelesaikan PR jika kamu melakukannya sekarang.)
(Kamu akan menyelesaikan PR jika kamu melakukannya sekarang.)
Conditional
Sentence Type 2.
Conditional sentence tipe kedua ini dapat digunakan untuk menunjukkan suatu kalimat bersyarat yang kemungkinan terpenuhinya akan sulit.
Conditional sentence tipe kedua ini dapat digunakan untuk menunjukkan suatu kalimat bersyarat yang kemungkinan terpenuhinya akan sulit.
If + S +
Verb 2, S + would + Verb 1 (bare Infinitive)
If I
didn’t course now, I would love to accompany you to go cinema.
(Jika aku tidak kuliah sekarang, aku akan senang menemanimu pergi ke bioskop.)
(Jika aku tidak kuliah sekarang, aku akan senang menemanimu pergi ke bioskop.)
S +
would + Verb 1 (bare Infinitive), If + S + Verb 2
We
wouldn’t win the Economic Olympics, if we didn’t work together as a team.
(Kita tidak akan memenangkan Olimpiade Ekonomi ini jika kita tidak bekerja sama sebagai tim).
(Kita tidak akan memenangkan Olimpiade Ekonomi ini jika kita tidak bekerja sama sebagai tim).
Conditional
Sentence Type 3.
Conditional sentence type ketiga ini digunakan untuk menunjukkan kalimat bersyarat yang tidak mungkin dipenuhi karena masanya sudah lampau.
Conditional sentence type ketiga ini digunakan untuk menunjukkan kalimat bersyarat yang tidak mungkin dipenuhi karena masanya sudah lampau.
If + S +
had + Verb 3, S + would + have + Verb 3
If She
had been able to finish her college with good GPA, she would have been promoted
as a Assistant Lecturer.
(Jika dia bisa menyelesaikan kuliah dengan IPK bagus, dia akan dipromosikan menjadi Asisten Dosen).
(Jika dia bisa menyelesaikan kuliah dengan IPK bagus, dia akan dipromosikan menjadi Asisten Dosen).
S +
would + have + Verb 3, If + S + had + Verb 3
I would
not have bought a new laptop if I had known that the old one was still ok.
(Aku tidak akan membeli laptop baru jika aku tahu bahwa yang lama masih ok).
(Aku tidak akan membeli laptop baru jika aku tahu bahwa yang lama masih ok).